Robin Hood : Legenda Inggris ala Ridley Scott

0 comments

Apa jadinya jika dua peraih Oscar berduet dalam sebuah film? Pastinya sebuah tontonan yang berkelas. Diarahkan oleh seorang sutradara yang handal membuat film-film bertema kolosal menjadikan film terbaru produksi Universal Pictures ini sangat layak menjadi sebuah tontonan yang sangat sayang untuk dilewatkan.Robin Longstride (Russell Crowe) yang berada di divisi pasukan pemanah Inggris berusaha mencari nasibnya sendiri setelah dihukum oleh Raja Richard akibat kejujurannya mengenai perang salib yang dikobarkan oleh raja Inggris itu. Setelah berhasil kabur bersama kawan-kawannya, Robin harus menerima kenyataan bahwa ia harus menepati janjinya dan membawa berita duka ke Inggris.
Sedangkan di London, Inggris,Pangeran John (Oscar Isaac) yang merupakan adik kandung King Richard, bersenang-senang tanpa mempedulikan sang kakak yang sedang berperang dengan Perancis demi meretas jalan pulang ke Inggris. Setelah kematian sang raja, Pangeran John akhirnya didapuk menjadi raja Inggris. Lewat kebijakan yang otoriter, raja baru itu menerapkan sistem pemungutan pajak yang tinggi kepada rakyatnya dan mendaulat Godfrey (Mark Strong) yang ternyata pengkhianat menjadi marshall (panglima) baru di kerajaannya.
Godfrey yang ditunjuk menjadi komandan pasukan Inggris ternyata malah membantai pasukan yang setia kepada Inggris. Dengan alasan tidak mau membayar pajak, para pasukan Inggris yang dipimpin oleh para bangsawan ini dibunuh dan kota mereka dibakar. Para bangsawan Inggris yang merasa kecewa kepada raja baru mereka, mulai merencanakan pemberontakan untuk menggulingkan raja yang otoriter itu.
Kalau anda pernah menyaksikan film Robin Hood: Prince of Thieves yang dibintangi oleh Kevin Costner pada 1991, maka film Robin Hood garapan sutradara handal Ridley Scott ini akan sedikit berbeda. Ridley yang sukses membesut film dengan tema perang seperti Gladiator (2000), dan Kingdom of Heaven (2005) terbukti bisa menghapus memori penonton dari image Robin yang selama ini melekat pada Kevin Costner. Kita akan melihat perang ala Ridley, saat tentara Perancis yang dipimpin oleh rajanya saat itu, Raja Philippe, menyerbu bibir pantai Inggris yang disambut oleh pasukan Inggris.
Selain cerita yang berbeda dengan pendahulunya, karakter Robin yang diperankan oleh Russel Crowe terlihat lebih serius dan tegar. Sedangkan sosok Lady Marian yang diperankan oleh Cate Blanchett juga sangat apik dibawakan oleh aktris asal Australia ini. Cerita juga lebih banyak bergulir pada konflik di dalam kerajaan Inggris sendiri. Sedangkan untuk penggambaran hutan Sherwood dan penghuninya sedikit sekali ditampilkan oleh sang sutradara, namun sangat berpengaruh pada awal kisah legenda dari Inggris ini.
Selengkapnya...

5 Teroris di Tembak mati

0 comments


Tim Polri menembak mati lima tersangka kasus terorisme dalam kontak tembak di Cililitan, Jakarta Timur, dan Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Rabu sore.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Edward Aritonang di Jakarta, Rabu, menyatakan, satu tersangka tertangkap dalam keadaan hidup.
Di Cililitan, polisi menembak mati tiga tersangka yang salah satunya bernama Maulana sedangkan dua tersangka lainnya masih belum diketahui identitasnya.
Menurut dia, saat hendak ditangkap, Maulana melawan dengan sepucuk revolver sehingga polisi menembak mati Maulana.
“Dua kawan Maulana meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit,” katanya.
Maulana merupakan buronan Polri dalam kasus latihan militer di Jantho, Aceh Besar, Pebruari 2010.
Aritonang belum dapat menyebutkan dimana lokasi penangkapan ketiga tersangka terorisme di Cililitan namun diduga di jalan raya karena tidak ada rumah di lokasi ini yang diberi garis polisi.
Sedangkan di Cikampek, polisi menembak mati dua tersangka sedangkan satu tersangka tertangkap hidup.
Salah satu tersangka yang tewas tertembak bernama Saptono yang juga buronan kasus latihan militer di Aceh.
Buronan ini adalah adik kandung Jaja, salah satu tersangka terorisme di Aceh yang tewas tertembak di depan Polsek Lampeung, Aceh Besar.
“Saptono ini sangat mahir menggunakan senjata api dan banyak tahu tentang amunisi,” ujar Aritonang.
Ia mengatakan, saat hendak ditangkap di salah satu rumah di Aceh, Saptono dan dua temannya melawan petugas dengan menggunakan satu senjata laras panjang.
“Jenis senjata yang disita dari Saptono belum dipastikan namun jenis pelurunya yang disita ada jenis AK 47 dan M 16. Jumlah peluru ribuan butir,” ujarnya.
Polisi belum dapat memastikan identitas satu jenasah dan satu yang tertangkap hidup.
“Mereka belum bisa diketahui identitasnya karena tidak ada identitas yang ada di tubuh korban,” katanya.
Polisi menduga, para tersangka akan sedang merancang aksi teror beberapa pekan mendatang.
Menurut dia, para tersangka diduga terkait dengan latihan kemiliteran di Aceh.
Selengkapnya...

Picture Add

Picture Add

Souvenir

Followers

 

Info. Copyright 2010 All Rights Reserved Ayouenk